Pertama kali menggunakan BPJS ke rumah sakit

Apa yang terlintas saat mendengar BPJS kesehatan?
.
Lammmmaaaaaaaaaa
.
Sekitar jam 9 pagi, kami sampai di rumah sakit. Ini kunjungan awal kami. Sy langsung melihat sekeliling untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan. "Oh ternyata harus ambil kartu antrian pendaftaran". Saya bergegas ke arah mesin dan dibantu oleh bapak satpam. Ternyata nomor antrian yang didapatkan masih panjang tapi petugas meyakinkan saya bahwa itu akan sebentar lagi, karena antrian dipanggil sebanyak 5 urutan setiap pemanggilan. 
Sambil menunggu antrian, saya bertanya tentang beberapa hal tentang rumah sakit dan dari obrolan didapat informasi bahwa dokter yang kami tuju tidak ada di tempat. Namun, beliau memberikan arahan untuk cek ke informasi. Dan saya tanya dokter saraf nya ada atau tidak, katanya "Ada". 
Akhirnya kami menunggu antrian sampai kurleb 1,5 jam. Setelah itu, kami diarahkan untuk menunggu di depan poli yang dituju. Ternyata harus mengantri lagi bersama poli lainnya untuk cek tensi. Antrian kurleb 1,5 jam. 
Saat antri untuk cek tensi, saya mendengar kabar kalau dokter saraf yang kami tuju ternyata memang tidak ada karena ada ujian. Ada beberapa pasien yang membatalkan kunjungannya, namun ada juga yang masih bertahan seperti kami. Saya sudah bilang ke ibu saya kalau dokternya tidak ada, jadi kami pun tidak berekspektasi lebih akan ini itu. 
Waktu masuk untuk ketemu dokter (yang saya juga gak tau itu dokter apa,hehehe....), Saya coba jelaskan keadaan yang terjadi pada ibu saya. Dan dokternya langsung memberitahu kalau dokter saraf nya tidak ada dan berbicara bahwa "apa tidak apa dengan saya?" Jawabnya. Karena dari awal memang kami sudah tau, jadi ya tidak apa-apa. Kalau lah kami tidak mendengar informasi sebelumnya, tentu akan sangat kecewa karena lama antri ini itu tapi yang dituju ternyata tidak ada. 
Setelah dilakukan pemeriksaan, diberikan obat-obatan untuk meminimalisir keluhan dan diharuskan kembali Minggu depan. 
Jadi memang kami tidak dapat mengetahui secara lebih baik, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ibu saya. Sehingga belum ada pemahaman untuk melakukan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mempertahankan kondisi tubuh.
.
Ternyata antrian tidak sampai di situ. Berkas pemeriksaan diantar ke bagian admin dan menunggu lagi sekitar 20menit. Kemudian antri lagi untuk mengambil obat-obatan. Belum tahu sampai berapa lama karena ini juga masih antri, hehehe.......
.
Menggunakan BPJS kesehatan dapat dibilang kartu sejuta umat jadi siapkan mental saja ketika akan berobat. Jangan berekspektasi "lebih" ketika menggunakan kartu ini.  Cukup bersabar dan ikuti prosedur, insyaaAlloh hati akan aman dan nyaman saat mengantre 😅.
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dimudahkan rezeki dari Alloh. Apapun yang terjadi, itu sudah kehendak Nya. Petugas kesehatan dan pasien adalah manusia yang sering melakukan kesalahan. Berharap lah pada Alloh atas semua yang terjadi pada hidup kita.

Comments

Popular Posts